Kamis, 03 Desember 2015

LATIHAN & TINGKATAN PPS.BUDI SEJATI

METODE PELATIHAN PPS. BUDI SEJATI

 JURUS

dalam Perguruan Pencak Silat Budi Sejati dikenal memiliki jurus dasar, jurus kembangan khas pencak silat dan teknik sabung khas Tenaga Dalam. metode latihan tersebut antara lain :
  • JURUS DASAR : 10 dasar dan 5 jurus lanjutan, yang merupakan inti dari gerakan jurus kembangan dan aplikasi silat tenaga dalam
  •  JURUS JODOH : merupakan pasangan dari jurus dasar yang berfungsi untuk aplikasi tenaga dalam

  • JURUS KEMBANGAN : rangkaian gerak jurus khas pencak silat seperti Kembangan pembuka, Gilek, Seser Gilek, Lancar, Clurit , dsb

  • JURUS TAMBAHAN :  adalah jurus aplikasi khas PPS BS seperti tapak lingkar, tapak garis, dll

  • JURUS KHAS PPS. BUDI SEJATI : ini adalah jurus khas yang tidak dimiliki perguruan lain yang merupakan ciri khas PPS.BS seperti : Kipas, Angin puyuh, jurus tidur, dll
selain Jurus tangan kosong, di PPS. BUDI SEJATI juga diberikan teknik beladiri alat, seperti Clurit, Pedang, juga senjata khas Tenaga Dalam yang dipakai PPS.BS yaitu Iket Lawe yang bisa berbentuk tali atau cambuk / pecut


  PASANG - SABUNG

Pasang-Sabung atau di dalam istilah pencak silat adalah Sambung Roso,  juga merupakan materi pelatihan  PPS.Budi Sejati ,seperti halnya perguruan tenaga dalam lain juga mengajarkan teknik sabung tenaga dalam. 
tetapi di PPS.BS, sabung tidak sekedar mementalkan lawan dengan tenaga dalam, tetapi Sabung diajarkan untuk merasakan getaran pasangan sabungnya. Dan hal itu sangat penting sebagai teknik dasar dalam pendeteksian pancaran getaran/energy.
Jika di perguruan lain ditemukan Teknik sabung dengan kesurupan, maka di PPS.BS teknik tersebut diistilahkan " Hadiran" , hadiran ini bukanlah proses kesurupan, melainkan Anggota PPS.BS merasakan kehadiran energy dalam keadaan sadar, bukan kesurupan total yang tidak sadar. di dunia energy, proses empiris ini dinamai dengan proses Channeling energy.

ANGGAPAN YANG SALAH TENTANG SABUNG TENAGA DALAM

banyak sekali orang awam yang menyalah artikan tentang tarung/sabung tenaga dalam, mengganggap hanya sugesti atau permainan tipuan, disini akan kami jelaskan secara benar bagaimana tujuan dari latihan pasang-sabung pencak silat tenaga dalam itu sebenarnya.
  • Pasang / yang diserang : tujuan sebenarnya adalah untuk berlatih mengalirkan energy hentakan, mementalkan lawan tanpa tujuan untuk menyakiti rekan berlatihnya, mengontrol aliran energy yang tidak membahayakan dan menghentikan / memutus getaran tenaga dalam.
  • Penyerang : berlatih untuk merasakan getaran tenaga dalam teman sabung / pasang yang diserang, merasakan seberapa besar hentakan rekan yang diserang, sehingga bisa meningkatkan kepekaan getaran tenaga dalam, yang nantikan akan diaplikasikan untuk merasakan getaran energy secara umum saat diperlukan. Mengendalikan diri saat jatuh dan menghindar / menghentikan serangan yang berbalik arah.
jadi disini jelas bahwa teknik tarung tenaga dalam yang diajarkan PS.BS  itu sebenarnya berfungsi untuk melatih kepekaan , bukan sekedar serang-serangan atau tipuan pementalan.
 Kedua nya, baik penyerang maupun yang diserang sama-sama melatih kepekaan untuk merasakan getaran rekan nya. TIDAK SEMUA HARUS TERPENTAL, karena tujuan nya bukan sekedar jatuh, melainkan kontrol diri akan adanya getaran energy tenaga dalam yang sangat halus vibrasinya.
APAKAH HARUS EMOSI UNTUK BISA TERPENTAL?? = TIDAK,  merasakan getaran hingga terpental tidak harus emosi, pada tingkat awal diajarkan dasar untuk merasakan energy pada benda, disana tanpa emosi, kita akan belajar untuk merasakan getaran tenaga dalam seperti terdorong/terpental/tertarik ke depan/dll, juga diajarkan teknik untuk mengikuti alur gerakan tenaga dalam, dan banyak teknik lain yang bukan semata-mata terpental karena emosi.
APAKAH MEMUKULNYA HANYA PURA-PURA/ACTING?? = TIDAK,  berlatih menyerang dengan kontrol diri memang sengaja tidak diarahkan ke badan/muka rekan yang diserang, melainkan sedikit di atas kepala, itu bertujuan untuk menjaga keselamatan rekan dan sekali lagi tujuan si penyerang untuk merasakan hentakan tenaga dalam, bukan untuk menyakiti rekan nya. Jika suatu hal, yang pasang/diserang terkena pukulan penyerang itu adalah resiko kecil dalam beladiri, sudah sewajarnya beladiri fisik terkena pukulan atau tendangan, walaupun itu sangat jarang sekali terjadi.
BAGAIMANA JIKA YANG MEMUKUL BUKAN REKAN SEPERGURUAN, APAKAH BISA TERPENTAL?? = BISA,  tapi hal ini sangat disarankan untuk dijauhi oleh anggota perguruan PS.BS karena bisa membahayakan keselamatan orang lain. Jika tidak dalam kondisi terjepit, anggota dilarang mengalirkan tenaga dalam karena terdapat jurus yang bisa mematikan, dan itu SANGAT DILARANG UNTUK DICOBA.
Anggota PS.BS diajarkan beladiri fisik seperti Pencak Silat Sentuh dengan kuncian, tangkisan, dan banyak teknik beladiri untuk menghindar dari konfrontasi. Pukulan dan tendangan hanya dilepaskan saat terjepit, dan  Tenaga dalam hanya digunakan jika posisi mengancam keselamatan diri maupun orang lain yang membutuhkan.
APAKAH ORANG AWAM BISA MENCOBA DIPENTALKAN DENGAN TENAGA DALAM?? = BISA,  jika hanya ingin merasakan getaran tenaga dalam, siapapun bisa mencoba merasakan terpental. bukan dengan cara menyerang anggota PS.BS karena itu sangat berbahaya, tapi diberikan media yang telah dialirkan tenaga dalam, dengan media ini siapapun bisa mencoba merasakan pentalan tenaga dalam, merasakan getaran yang memancar dan diperbolehkan untuk menyerang media/benda tersebut dalam kondisi normal maupun emosi. dengan metode inilah kami mencoba memberikan bukti secara fisik tanpa membahayakan orang awam yang ingin mencoba merasakan beladiri tenaga dalam

Sabung PPS Budi Sejati dapat dilihat di
https://www.youtube.com/watch?v=uHeD-NkvelI



 

KHATAMAN


ciri khas dari PPS. BUDI SEJATI selain tingkatan sabuk adalah metode Khataman. Khataman adalah istilah yang diambil dari kata khatam / lulus. Prosesi khataman tidak semata-mata proses pengisian instan, melainkan suatu proses pemberian wewenang dari Guru kepada anggota sebai Ijab Qobul bahwa anggota nya tersebut layak dan sah untuk memilkul beban amanah  dan tanggung jawab 
sebagai seorang pendekar yang memiliki jiwa ber-Budi Sejati.

Khataman juga bagian dari proses penguncian hasil latihan yang dilakukan oleh Guru besar atau seseorang yang lulus tahapan Guru dan diberi kewenangan untuk memberian penguncian / khataman.
Ada 4 tahapan Khatam , khatam pertama setelah anggota  PPS. BUDI SEJATI naik tingkat dari sabuk putih ke hijau, sebagai simbol bahwa seseorang tersebut layak untuk memikul tanggung jawab sebagai pesilat Budi Sejati. dan khatam 4 dikakukan setelah seseorang dinyatakan Guru besar Bp. BACHTIAR layak untuk memberikan kewenangan mengajarkan keilmuan Budi Sejati


TINGKATAN SABUK

untuk menempuh pelatihan Beladiri tenaga dalam PPS.BS, rata-rata waktu kenaikan pertingkat sabuk dilalui selama 3-6 bulan dengan waktu latihan 2x seminggu. 
tingkatan sabuk yang harus dilalui adalah
  • PUTIH
  • HIJAU
  • HIJAU SETRIP KUNING
  • KUNING
  • KUNING SETRIP BIRU
  • BIRU
  • BIRU SETRIP MERAH
  • MERAH /JAMBON
  • MERAH SETRIP HITAM
  • HITAM



Tidak ada komentar:

Posting Komentar